SEMARAK PORNIKES KE – XV TAHUN 2016
December 31, 2016PENGUMUMAN LULUS SELEKSI ADMINISTRASI JALUR PMDP
April 17, 2017KEGIATAN BAKTI SOSIAL DONOR DARAH DI AKPER PEMKAB NGAWI
“DARAHMU MENYELAMATKAN KELUARGAMU,SAUDARAMU, TEMANMU,KEKASIHMU, BAHKAN DIRIMU SENDIRI”
Created By:Nurul Hidayah,S.Kep.,Ns, M.Gizi
Darah merupakan jaringan ikat yang terdiri dari bagian cair dan bagian padat. Bagian padat darah tersusun atas sel-sel darah, diantaranya sel darah merah (erytrosit),sel darah putih (leukosyt) dan keping-keping darah (trombosyt), sedangkan bagian cair darah tersusun atas plasma darah. Darah berfungsi menjaga homeostatis system organ tubuh dengan cara melakukan transportasi oksigen keseluruh jaringan tubuh, melakukan fagositosis pada bakteri dan virus yang masuk kedalam tubuh dan membantu menghentikan perdarahan pada jaringan yang terluka. Rata-rata volume darah manusia antara 7-10% dari berat badannya atau sekita 5-6 liter. Kekurangan jumlah darah di dalam tubuh akan berakibat pada kerusakan jaringan dan kegagalan fungsi organ-organ vital yang dapat menyebabkan kematian. Kekurangan pasokan darah dalam tubuh dapat diatasi dengan penambahan volume darah dari luar berupa darah dari pendonor, namun demikian, darah bukan benda sintetis yang dapat direkayasa dan hanya diproduksi oleh manusia sehingga penambahan darah hanya dapat dilakukan dengan menambahan darah yang berasal dari manusia (Aziz, 2000 yang dikutip oleh Sari, 2010; Windarto, 2011). Ketersedian darah di bank darah sangat penting bagi masyarakat yang sedang sakit. Transfusi darah dibutuhkan oleh mereka yang mengalami kekurangan darah akibat kecelakaan dan dalam kondisi gawat darurat, pasien-pasien yang sedangan melakukan operasi besar, seperti operasi: jantung, laparatomi, seksio, sesarea, dan kasus keganasan pada system darah seperti: leukimia, hemofilia dan thalassemia (Aziz, 2000 yang dikutip oleh Sari, 2010).
Seiring dengan pertambahan penduduk maka kebutuhan cadangan darah terus meningkat, akan tetapi sering terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dengan pasokan darah di PMI yang mengakibatkan kelangkaan stok darah. Berdasarkan uraian diatas, maka Akper Pemkab Ngawi mengadakan kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka membantu ketersediaan cadangan darah di kabupaten Ngawi dan meningkatkan partisipasi civitas akademik sebagai pendonor dengan melibatkan PMI Kabupaten Ngawi.
Tujuan kegiatan bakti sosial donor darah ini adalah:
- Membantu PMI Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan cadangan darah dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di Ngawi
- Meningkatkan partisipasi dan rasa kepedulian terhadap sesama pada civitas akademik
Sasaran kegiatan: mahasiswa dan seluruh karyawan Akper Pemkab Ngawi
Luaran dan Manfaat: menghasilkan kantong darah yang cukup dihimpun dari para pendonor,dan meningkatkan jumlah pendonor aktif di kalangan civitas akademik Akper Pemkab Ngawi
Pelaksanaan: tanggal 22-02 2017
Evaluasi: Dari 82 calon pendonor terkumpul 55 kantong darah, hal ini disebabkan karena tidak semua calon pendonor yang mendaftarkan diri memenuhi persyaratan sebagai peserta donor darah.