Pembelajaran praktik klinik atau lapangan adalah kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di wahana praktek seperti rumah sakit, klinik home care, Panti Wredha, Puskesmas dan masyarakat. Tujuan praktik klinik/lapangan adalah memberi kesempatan belajar pada mahasiswa untuk mengalami dan mempraktekkan serta mencoba secara nyata pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh pada setiap tahap pendidikan disertai sikap profesional sesuai dengan profesinya. Metode pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran klinik atau lapangan antara lain demonstrasi, konferensi, dan tutorial.

PRAKTIK KLINIK I (Keperawatan Dasar)
A. Tujuan Umum
Setelah menjalankan praktik klinik keperawatan dasar diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM).
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang meliputi:
1. Pengkajian
2. Menentukan Diagnosa Keperawatan
3. Merencanakan tindakan keperawatan
4. Tindakan (Implementasi) keperawatan
5. Evaluasi Yang ditujukan pada:
• Pemeriksaan Fisik
• Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Higiene
• Gangguan Pemenuhan Rasa Aman Dan Nyaman
• Gangguan Pemenuhan Eliminasi
• Gangguan Pemenuhan Nutrisi
• Gangguan Cairan Dan Elektrolit
• Gangguan Keselamatan
• Gangguan Tidur
• Gangguan Pemenuhan Obat Hasil Kolaborasi
• Gangguan Pemenuhan Oksigen
• Gangguan Psikososial, Spiritual Dan Sexual

PRAKTIK KLINIK II (PK KMB1, PK Keperawatan Maternitas, PK Keperawatan Anak)
A. Tujuan Umum
Setelah menjalankan praktik klinik keperawatan II diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah gangguan sistem pernafasan, pencernaan, kardiovaskuler, hematologi, perkemihan, penginderaan, perioperatif, integumen, keperawatan anak dan keperawatan maternitas.
B, Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan
• Gangguan sistem pernafasan :
• Gangguan sistem pencernaan :
• Gangguan sistem kardiovaskuler :
• Masalah Sistem Hematologi
• Sistem Perkemihan
• Sistem Integuman
• Sistem Penginderaan dan THT
• Keperawatan perioperatif
• Keperawatan Maternitas :
• Keperawatan Anak
• Perawatan Bayi / Neonatus

PRAKTIK KLINIK III (PK KMB 2, PK Kegawatdaruratan dan Kritis)
A. Tujuan Umum
Setelah menjalankan praktek klinik keperawatan III diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan medikal bedah 2, kritis dan kegawatdaruratan.
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien :
1. Masalah keperawatan medikal bedah 2. (sistem muskoloskeletal, sistem persyarafan, sistem endokrin, Sistem Imunologi, Penyakit Ongkologi, Penyakit infeksi dan tropis)
Pada PK III ini Keperawatan KMB 2 meliputi masalah berbagai system dan penyakit yang terdiri dari :
• Gangguan sistem muskoloskeletal
• Gangguan sistem persyarafan
• Gangguan sistem endokrin
• Keperawatan Sistem Imunologi
• Penyakit Ongkologi
• Penyakit infeksi dan tropis
• Keperawatan Perioperatif
2. Keperawatan kritis dan keperawatan kegawat daruratan.
Pada PK III ini Keperawatan Kegawatdaruratan dan Kritis mahasiswa mampu:
a. Mampu melakukan pengkajian pada klien meliputi: Kegawatdaruratan dan kritis pada sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem persyarafan, muskuloskeletal, syaraf, pencernaan dan keracunan, serta gigitan binatang berbisa, dll
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
e. Mampu melakukan evaluasi

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
A. Tujuan Umum :
Setelah menjalankan praktik keperawatan gerontik, diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada lansia, melakukan pendidikan kesehatan dan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) kepada lansia di Panti.
B. Tujuan Khusus
Selama menjalankan praktek klinik keperawatan gerontik mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memberikan asuhan keperawatan pada lansia di Panti
2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada lansia baik secara individu maupun kelompok.
3. Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) kepada lansia dalam kelompok kecil maupun kelompok besar di panti.

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
A. Tujuan Umum
Setelah Praktek Keperawatan Keperawatan Jiwa, mahasiswa diharapkan mampu memberikan Asuhan Keperawatan kepada klien dengan masalah kesehatan mental (Harga Diri Rendah, Interaksi Sosial/menarik diri, Persepsi Sensori Halusinasi, Resiko Perilaku Kekerasan, Defisit Perawatan Diri
B. Tujuan Khusus :
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan kesehatan Jiwa / Psikiatri yang meliputi :
a. Pengkajian fisik pada klien dengan masalah sistem keperawatan kesehatan jiwa
b. Penentuan diagnosa keperawatan
c. Penyusunan rencana keperawatan
d. Melaksanakan dan atau membantu tindakan keperawatan :
e. Mampu melakukan evaluasi

PRAKTIK KLINIK HOMECARE
A. Tujuan Umum :
Menyediakan pelayanan berbasis di rumah terhadap klien yang memenuhi persyaratan sehingga klien dapat dirawat di rumah dengan aman, tenang dan mengurangi beban hospitalisasi.
B. Tujuan Khusus :
Selama menjalankan praktik klinik keperawatan Home Care mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memberikan asuhan keperawatan Home Care dalam bentuk resume yang meliputi :
1) Pengkajian.
2) Perumusan diagnosa keperawatan Home Care.
3) Penyusunan rencana asuhan keperawatan Home Care.
4) Implementasi tindakan keperawatan Home Care.
5) Evaluasi asuhan keperawan Home Care.
Pada bidang keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, lansia.
b. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga.

PRAKTIK KLINIK KESEHATAN MASYARAKAT dan KELUARGA
A. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan maternitas, asuhan keperawatan anak, dan asuhan keperawatan keluarga pada komunitas dan keluarga baik yang sehat maupun yang sakit, serta mengidentifikasi penyelenggaraan program pelayanan kesehatan di Puskesmas.
B. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengkaji masalah keperawatan Maternitas, Anak dan keluarga baik yang sehat atau sakit.
2. Merumuskan dan memprioritaskan diagnosa keperawatan Maternitas, Anak dan keluarga baik yang sehat atau sakit.
3. Menyusun rencana tindakan dan melaksanakan intervensi keperawatan Maternitas, Anak dan keluarga baik yang sehat atau sakit.
4. Melakukan evaluasi keperawatan pada Maternitas, Anak dan keluarga baik yang sehat atau sakit.
5. Menerapkan pendidikan kesehatan bagi keluarga sehingga terjadi perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di bidang kesehatan.
6. Mengidentifikasi penyelenggaraan program upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA dan KB, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dan balai pengobatan di Puskesmas.
7. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dan upaya pemecahan masalah pada penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat.
8. Mengikuti kegiatan pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat.